Selasa, 28 Maret 2017

NO KNEAD PIZZA (PIZZA TANPA DIULENI)



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Udah lama gak bikin pizza atau bahkan nge-roti, padahal anak gadis udah request sejak lama. Hiiiks...mood bundanya untuk bebikinan memang lagi turun naik. Eeeh...kebanyakan turun-nya sih sebenarnya hihihi. Akhirnya kemarin diniatin deh untuk bikin pizza karena udah janji dengan kakak Nai kalau bakal dibikinin pizza minggu ini. Biar gak ribet, saya bikin dough pizza pakai yang tanpa diuleni aja ya alias no knead pizza.

Untuk teman-teman yang sudah lama mengikuti blog saya, mungkin ada beberapa yang sudah pernah mencoba membuat no knead bread yang dulu saya posting disini. Resep tersebut juga bisa banget kok kalau digunakan untuk dough pizza. Resep yang akan saya posting berikut lebih praktis lagi, sama-sama tanpa diuleni, namun proses fermentasinya juga lebih praktis. Adonannya bisa difermentasikan sekali saja selama 45-60 menit atau bisa juga disimpan dulu di kulkas seperti yang saya buat. Adonan ini bisa disimpan di kulkas selama 1-7 jam ya. Saya membuat adonan pagi, disimpan di kulkas dan baru saya keluarkan siang setelah dhuhur. Adonan didiamkan dulu baru kemudian langsung saya cetak di loyang. Super praktis deh pokoknya, apalagi tanpa harus mengeluarkan mixer atau nguleni.

Untuk pelengkap pizza bisa disesuaikan dengan selera ya. Kali ini saya memakai daging giling, smoked beef, jamur dan jagung manis. Kebetulan saya juga masih punya saus daging homemade yang resepnya bisa dilihat disini. Kalau lagi gak punya, boleh laah pakai yang siap pakai hehehe.

Tekstur pizza-nya empuk juga lho walau tanpa diuleni. Apalagi sebenarnya saya lebih suka dengan pizza yang kering dan tipis dibanding dengan pizza yang tebal mirip roti. Kalau mau dibuat lebih tipis dibanding yang saya buat ini juga bisa banget kok, tinggal kita pakai loyang yang lebih besar ya.



NO KNEAD PIZZA
(untuk 2 loyang 20 cm)

Bahan :
225 gr tepung terigu (saya mix protein tinggi dan protein sedang)
170 ml air hangat
6 gr ragi instan (1/2 sachet)
1 sdt garam
30 ml olive oil
1 sdm gula pasir

Topping :
Saus daging atau saus bolognese
Daging giling (saya tumis dengan bawang putih bubuk, garam dan lada hitam)
Smoked beef
Jamur champignon
Jagung manis pipil
Keju mozarella
Oregano bubuk

Cara Membuat :
1. Dalam bowl, campurkan tepung terigu dan garam, aduk hingga rata dan sisihkan.
2. Tuang ragi instan dalam air hangat, biarkan 5-10 menit hingga timbul gelembung-gelembung.
3. Masukkan gula pasir dan olive oil ke dalam air ragi, aduk hingga rata kemudian tuang ke terigu.
4. Aduk memakai spatula atau sendok kayu hingga tercampur rata. Adonan teksturnya lengket / sticky ya. It's oke
5. Tutup bowl dengan plastik atau serbet, kemudian diamkan 45 menit atau bisa disimpan di kulkas maksimal selama 7 jam.
6. Kempiskan adonan kemudian cetak di loyang. Apabila dikeluarkan dari kulkas, biarkan adonan di suhu ruang sebentar baru kemudian dicetak.
7. Tusuk-tusuk bagian tengah adonan yang sudah dicetak di loyang kemudian oles dengan saus dan beri aneka topping. Beri keju mozzarella dan taburi oregano.
8. Pangang dengan suhu 200'C selama kurang lebih 12-15 menit.
9. Angkat dan sajikan hangat.



Alhamdulillah...kesampaian juga kaan bikin pizza. Anak-anak pun happy banget. Nih waktu saya motret ini mereka berdua udah hampir habis 1 loyang. Motret gak boleh kelaman yees bunda ^^

Happy baking...semoga bermanfaat ya

FRENCH TOAST



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Waktu liburan pergantian tahun yang lalu, Alhamdulillah saya bisa berkumpul dengan keluarga di Surabaya. Saat menginap di salah 1 hotel di Surabaya, ada menu sarapan yang menurut saya enaak banget. Yuup..French Toast. Bukan cuma saya yang bilang enak, tapi keluarga saya yang ikut mengambil menu tersebut juga merasakan hal yang sama. French toast-nya terbuat dari roti yang tebal, tapi tetap lembut dan empuk. Dipadukan dengan berbagai topping yang bisa kita pilih sendiri tentunya. Pokoknya terkesan banget deh dengan french toast-nya JW Marriot Surabaya.

French toast adalah roti bakar yang dalam proses pembuatannya roti dicelupkan dulu dengan campuran telur dan susu. Teksturnya menjadi lembut dan moist, berbeda dengan roti bakar kebanyakan yang kering. Nah...pagi tadi entah kenapa saya teringat french toast tersebut. Saya lagi gak punya roti tawar hanya punya roti Prancis atau baguette. Ya wis laah untuk tombo pengen, bikin aja yuk french toast pakai baguette. Alhamdulillah anak-anak jadi happy juga dengan sarapannya. Untuk siramannya, saya pakai madu, bisa juga kalau memakai aneka saus favorit misalnya saus karamel, saus coklat atau bahkan saus strawberry. Pelengkapnya juga juga monggo sesuai selera aja, kali ini saya cuma pakai fresh strawberry.






Resepnya kurang lebih juga sama dengan yang dulu pernah saya tulis di postingan Banana French Toast disini ya. 

FRENCH TOAST

Bahan :
6 lembar roti tawar kulit atau saya pakai 1/2 baguette, potong-potong
1/2 cup susu cair
1 butir telur
2 sdm gula pasir
1 sdm margarin / butter leleh

Topping atau Pelengkap :
Madu atau saus favorit
Buah segar atau chocochips
atau sesuai selera

Cara Membuat :
1. Kocok lepas telur, tambahkan susu cair, gula pasir dan margarin. Aduk rata memakai hand whisk.
2. Celupkan potongan roti hingga terendam cairan telur. Diamkan sebentar hingga meresap.
3. Panaskan pan anti lengket, panggang hingga kecoklatan kedua sisinya
4. Angkat dan sajikan segera dengan topping favorit



French toast ini harus segera disajikan ya agar teksturnya tidak berubah, kan bikinnya juga cepet jadi bisa dibuat mendadak setelah semua anggota keluarga siap untuk sarapan.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^ 

Senin, 27 Maret 2017

ORGANISASI BUDI UTOMO (BU)


Organisasi Budi Utomo (BU) - Seorang dokter Jawa bernama dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 1906 dan 1907 meng-adakan perjalanan kampanye di kalangan priyayi di pulau Jawa. Ia menyampaikan pendapat untuk memajukan bangsanya melalui pendidikan. Pendidikan ini akan diusahakan sendiri tanpa bantuan pemerintah kolonial dengan mendirikan Dana Pelajar atau Studiefonds, untuk membantu para pelajar

Sabtu, 25 Maret 2017

PUDING BROWNIES



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Puding brownies ini saya buat minggu lalu. Kebetulan saya masih punya sisa roti tawar dan memang sudah cukup lama saya gak membuat puding brownies. Jadilah cuzzz ke dapur sebentar, aduk-aduk dan udah jadi aja pudingnya. Tinggal nunggu set dan dingin aja ya yang lumayan lama hihihi.

Seperti halnya brownies yang memakai kacang-kacangan, seharusnya puding brownies ini juga adonannya diberi campuran kacang. Saya skip kacang-kacangan di adonan karena anak saya kurang suka. Sebagai gantinya, kacang saya taburkan di atas vla vanilla. Harusnya lebih pas pakai chocochips, tapi karena lagi gak punya, saya pakai kismis untuk teman si kacang tadi sebagai topping hihihi. Pokoknya diberdayakan aja yang ada di rumah yaa.

Bikin puding pastinya semua bisa kan, monggo kalau ada yang ingin mencoba puding brownies ala saya. Untuk vla saya pakai vla vanilla, boleh juga kalau mau pakai vla coklat. Mau lebih special? Bisa pakai siraman saus karamel, saus jeruk atau bahkan saus strawberry. Duuuh...jadi pengen bikin lagi kan kalau ngomongin aneka saus ini hahaha. Puding ini  asyik deeh, dipadukan dengan aneka vla atau saus tetap enak.




PUDING BROWNIES

Bahan :
3 lembar roti tawar tanpa kulit, potong-potong
500 ml susu cair
200 ml air
1 bungkus (7 gr) agar-agar plain atau coklat
100 gr gula pasir 
75 gr dark cooking chocolate, lelehkan
sejumput garam

Pelengkap :
Vla
Kacang-kacangan

Cara Membuat :
1. Blender roti tawar dengan sebagian susu hingga halus. Sisihkan
2. Dalam panci, letakkan bubuk agar-agar, garam dan gula, aduk hingga rata.
3. Tambahkan air, susu dan roti tawar. Aduk hingga rata dan tidak bergerindil.
4. Masak di atas api sedang sambil diaduk kemudian tuang DCC leleh. Masak hingga mendidih, matikan api.
5. Tuang di loyang atau cetakan yang sudah dibasahi air. Biarkan uap panasnya hilang
6. Sajikan setelah didinginkan dalam kulkas

Resep vla sudah beberapa kali saya posting yaa. Tetap sama kok resepnya karena memang itu resep andalan saya yang mudah, praktis dan anti gagal.



Selamat mencoba ya...semoga bermanfaat ^^

Kamis, 23 Maret 2017

IGA BAKAR LADA HITAM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Siapa yang suka makan iga hayooo? Kalau ada yang nanyain gitu, pasti deh kami sekeluarga bakal angkat tangan hehehe. Yuuup keluarga saya penggemar menu iga. Gak sering-sering sih makannya, paling seminggu sekali. Biarpun gak sering bikin, tapi tiap kali masak iga Alhamdulillah selalu laris manis dan ludes dalam sekejab. Iga biasanya saya olah menjadi sup, garang asem dan yang paling favorit adalah iga bakar.

Dulu saya pernah posting resep iga bakar madu, naaah yang ini mirip-mirip laah yaitu iga bakar lada hitam. Biasanya menu iga bakar ini harganya lumayan mahal ya kalau di resto-resto itu, sedangkan kalau bikin sendiri jauh lebih murah doonk hehehe. Kalau di resto 1 porsi sekitar 50 ribuan kali ya, sedangkan kalau bikin sendiri uang 50 ribu itu biasa buat belanja 1 kg iga. Bisa puas tuh nambah-nambah hihihi. 

Bumbu iga bakar lada hitam ini cukup simpel. Untuk mendapatkan aroma dan rasa lada hitam yang enak, gunakan lada hitam butiran ya jangan yang sudah dihaluskan. Kalau pakai yang butiran kan jelas asli lada hitam tuh, sedangkan kalau yang sudah halus kadang ada juga lho yang udah dicampur bahan lain. Untuk pelengkapnya, monggo bisa disesuaikan selera. Disajikan dengan kuah sup juga enak, atau mau dipadukan dengan  salad dan mix vegetable pun tetap maknyus. Kalau saya? Heheheh pakai yang ada di rumah aja deh, punyanya selada, tomat dan kentang, ya udah itu aja udah cukup. Oh yaa...jangan lupa taburan bawang gorengnya ya.






IGA BAKAR LADA HITAM

Bahan :
500 gr iga, potong-potong dan rebus hingga lunak
1 bawang bombay, iris memanjang
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdm saus tiram
3 sdm kecap manis
1/2 sdm merica hitam butiran, haluskan
500 ml air
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan potongan iga, saus tiram, kecap manis, merica butiran, garam dan gula pasir. Aduk hingga rata.
3. Tuang air, masak dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
4. Angkat dan bakar potongan iga di atas grill atau wajan anti lengket.
5. Sajikan dengan pelengkap sesuai selera

Notes :
1. Iga yang dimasak dengan api kecil, kuah kaldunya bisa digunakan untuk kuah sup
2. Untuk menghemat waktu, iga bisa diempukkan memakai presto
3. Membakar iga tidak perlu lama-lama ya, karena iga-nya kan sudah matang. Cukup hingga terlihat "efek" dan aroma bakarnya saja

Tuh kaaan, gak sulit kok bikin iga bakar lada hitam ala resto. Cobain bikin yuuk.

Semoga bermanfaat ya ^^




Senin, 20 Maret 2017

FAKTOR PENDORONG MUNCULNYA PERGERAKAN NASIONAL


Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional - Dilaksanakan politik etis membawa dampak positif bagi bangsa Indnesia yaitu lahirnya golongan cendekiawan atau terpelajar. Golongan inilah yang nantinya mulai sadar akan nasib bangsanya yang terbelakang di segala bidang akibat penjajahan. Oleh karena itu, mereka bangkit menjadi penggerak perjuangan bangsa Indonesia dengan membentuk organisasi

CERITA DONGENG PUTRI HASE HIME

Pada zaman dahulu kala di suatu tempat bernama Nara, ibukota Jepang kuno, hiduplah seorang menteri yang bernama pangeran Toyonari Fujiwara bersama Istrinya yang mempunyai akhlah yang mulia, baik, dan cantik bernama Putri Murasaki. Mereka telah dijodohkan oleh keluarga sesuai tradisi Jepang dan telah menikah serta hidup bahagia.

Belakangan sebuah persoalan membuat mereka merasa sangat sedih, karena sudah sejak lama mereka belum dikaruniai seorang anak. Mereka berdua ingin melihat sendiri anak mereka tumbuh saat memasuki usia tua nanti, dan meneruskan nama keluarga, serta mengikuti ritual nenek moyang ketika mereka mati.
hase hime

Setelah memikirkan hal tersebut dan berkonsultasi akhirnya mereka bertekad untuk melakukan ziarah ke kuil Hase-no-Kwannon (Dewi Welas Asih di Hase), mereka percaya bahwa Dewi Welas Asih di Hase akan mewujudkan setiap doa - doa manusia terutama apa yang paling dibutuhkan hambanya tersebut. Mereka berharap dalam doanya yang sudah sekian tahun tersebut dapat terwujud yaitu mempunyai anak yang baik hati dan yang mereka cintai, karena memang hal tersebutlah yang menjadi kebutuhan terbesar mereka berdua. Suami istri tersebut melakukan peribadatan dengan sangat bersungguh-sungguh. Tak lama kemudian doa mereka dikabulkan, istrinya mengandung.

Akhirnya tibalah waktunya seorang anak perempuan lahir dari putri Murasaki, tentu saja mereka sangat merasaa gembira dan bahagia. Mereka menamai anak tersebut dengan nama Hase-Hime, atau putri Hase, karena ia adalah karunia dewi Kwannon di tempat itu. Anak tersebut tumbuh dalam kasih sayang orang tuanya, diasuk dalam kehangatan dan kecintaan.

Roda kehidupan bergulir dari atas ke bawah. Kemalangan pun menimpa, ketika gadis kecil berumur lima tahun tersebut mendapati ibunya sakit parah, Para ahli medis dan dokter serta obat-obatan tidak dapat menyelamatkannya. Sedikit sebelum menghembuskan napas terakhir ia memanggil putrinya, dengan lembut membelai kepalanya seraya berkata: "Nak, apakah Nanda tahu bahwa ibumu tidak bisa hidup lebih lama lagi? Jika nanti ibu meninggal, ibu ingin ananda tumbuh menjadi gadis yang baik. Lakukan yang terbaik agar tidak menimbulkan masalah dengan perawat atau keluarga yang lain. Mungkin setelah kepergian ibu, ayahmu akan menikah lagi dengan wanita lain dan kamu akan memiliki ibu baru. Maka jangan bersedih, anggaplah istri kedua ayahmu sebagai ibu sejati, patuh serta berbakti kepada mereka. Ingat ketika ananda sudah dewasa harus hormat kepada orang-orang yang lebih tua, dan untuk bersikap baik kepada semua orang yang berada di bawah nanda. Jangan lupakan ini. Ibu pergi dengan harapan nanda akan tumbuh sebagai wanita teladan.

Hase-Hime mendengarkan dengan sangat khidmat apa yang menjadi petuah ibunya tersebut, dan berjanji untuk melakukan semuanya. Hase-Hime tumbuh sebagaimana ibunya berharap akan menjadi putri kecil yang baik dan patuh, meskipun dia sekarang terlalu muda untuk memahami bagaimana sulitnya kehilangan seorang ibu. Tidak lama setelah kematian istri pertamanya, Pangeran Toyonari menikah lagi dengan seorang wanita bangsawan bernama Putri Terute.

Istri pangeran toyonari yang baru ini yaitu putri terute memiliki perbedaan yang besar dengan karakter ibu kandung hase hime Putri Murasaki atau istri pertama pangeran toyonari  yang baik dan bijaksana, wanita ini kejam dan buruk hati. Dia sama sekali tidak menyayangi anak tirinya tersebut, dan sangat egois. Tapi Hase-Hime tetap sabar dan masih berbhakti kepada ibu tirinya tersebut, karena dia telah dilatih oleh ibunya yang baik, sehingga putri Terute tidak punya keluhan terhadap dirinya. Putri kecil Hase Hime ini sangat rajin, Ia music dan seni adalah pelajaran favoritnya. ketika sudah mempelajari seni dan musik Dia akan berlatih berjam-jam setiap hari, hal tersebut juga didukung oleh guru yang pandai untuk mengajarinya koto (kecapi Jepang), seni melukis surat dan puisi. Ketika ia berumur dua belas tahun dia bisa bermain begitu indah, hingga pada suatu hari ia dan ibu tirinya dipanggil ke istana untuk bermain dihadapan Kaisar.

Saat festival bunga sakura, ada pesta besar di istana. Kaisar pun merasa terhanyut dan menikmati keindahan musim semi, dan memerintahkan Putri Hase untuk memainkan Koto, ditemani ibu tirinya Putri Terute bermain suling. Kaisar berada di atas mimbar yang tinggi, dengan ditutupi nyaman pagar dari bambu sehingga kaisar bisa melihat semua orang dan suasana tetapi tidak bisa dilihat, karena tidak ada siapapun yang boleh memandang wajah sucinya. Meskipun masih muda Hase-Hime adalah musisi yang terampil, gurunya pun sering terpesona atas kemahiran dan bakatnya bermain musik. Pada perayaan ini ia bermain dengan sangat baik. Berbeda dengan ibu tirinya yang bermain sangat jelek karena ia malas untuk melatih permainannya tersebut. Tak ayal sang kaisar pun banyak memberikan hadiah kepada Hase Hime dan Ibu tirinya pun iri hati.

Sekarang ada alasan lain mengapa Putri Terute membenci keberhasilan putrinya, karena ia telah memiliki seorang anak yang lahir dari rahimnya, dan dalam hati dia terus berkata “Kalau saja Hase-Hime tidak ada di sini, anakku akan memiliki semua cinta ayahnya.” 

Dan tak pernah belajar untuk mengendalikan diri, ia membiarkan pikiran jahat ini tumbuh menjadi keinginan yang mengerikan untuk menyingkirkan kehidupan putrinya.

Tercetuslah pikiran jahat dari Ibu tiri hase hime. Ia memesan sebuah racun yang mematikan. Ia masukkan anggur beracun tersebut kedalam sebuah botol Anggur dan memasukkan anggur yang tidak beracun kedalam botol yang lain. saat itu adalah festival kelima di bulan Mei Hase-Hime dan adik laki-lakinya sedang bermain musik bersama. Dia juga bercerita cerita indah tentang masing-masing dari mereka. Mereka berdua bersenang-senang dan tertawa riang bersama pelayan ketika ibunya masuk dengan dua botol anggur dan beberapa kue lezat. 

”Kalian pasti lelah ini ibu bawakan minuman dan kue untuk kalian". Kemudia Ia menuangkan minuman tersebut kedalam 2 gelas dari 2 botol yang berbeda.

Hase-Hime, sama sekali tidak membayangkan kelakuan kejam dari ibu tirinya tersebut yang sedang berakting. Wanita jahat tersebut dengan hati-hati menandai botol beracun, masuk kedalam ruangan dengan sangat gugup, dan terburu-buru menuangkan anggur secara tidak sadar menuangkan ke cangkir untuk meracuni anaknya sendiri.  Ia sangat heran karena tidak ada efek yang terjadi kepada Hase Hime. Lalu tiba-tiba anak lelakinya menjerit dan terjerembab di lantai, terbungkuk kesakitan. Ibunya merasa kebingungan lalu membalikkan posisi botol supaya tidak ketahuan dan langsung memangku anak laki-lakinya tersebut dan memanggil tabib untuk mengobatinya tetapi apalah daya, anak tersebut meninggal dunia dan tabib pun tidak tahu apa penyebabnya. Mereka mengira bahwa anggur tersebut tidak cocok buat anak laki-laki.

Dari situlah kematian anaknya membuat ibu tiri tersebut mulai membenci Hase-Hime lebih dari sebelumnya. Hari berganti hari tak terasa Hase-Hime sekarang sudah berusia tiga belas tahun, dia banyak mendapatkan penghargaan tanda jasa dan menjadi penyair yang terkenal. Suatu hari terjadilah banjir besar di Nara, sungai-sungai sudah tidak mampu lagi menampung debit air yang begitu besar. Tentu saja hal ini membuat sang kaisar tidak bisa tidur dan  terserang berbagai macam penyakit syaraf. Sang kaisar memberi maklumat kepada seluruh biksu di seluruh kuil di Nara untuk memanjatkan do'a guna menolak balak yang ada saat ini yaitu banjir. Kemudian sang raja ingat bahwa Hase-Hime adalah seorang gadis yang piawai dan bersyair.

Jaman dahulu, seorang gadis cantik yang piawai dalam bersyair dan puisi bisa menggerakkan Surga dengan berdoa dalam puisi kemudian telah membawa turun hujan di tanah kekeringan dan kelaparan, demikian dikatakan penulis biografi kuno dari penyair wanita Ono-no-Komachi. Jika Putri Hase menulis puisi dan membawakannya dalam doa, mungkin hal itu dapat menghentikan suara sungai yang menderu dan menghilangkan penyebab penyakit Kaisar.

Apa kata pejabat akhirnya sampai ke telinga Kaisar, dan mengirimkan perintah kepada menteri Pangeran Toyonari.

Ketakutan Hase-Hime sangat besar dan kaget ketika ayahnya menemuinya dan menceritakan apa yang dibutuhkan dari dia. Tugas berat yang diletakkan di bahu mudanya-menyelamatkan kehidupan Kaisar oleh ayat puisinya.

Pada hari terakhir puisinya telah selesai. Puisi ditulis di atas kertas tebal berwarna dan ditulis dengan tinta emas. Bersama ayah, pembantu dan beberapa pejabat istana, dia berjalan ke tepi sungai dan mempersembahkan hatinya untuk Surga, ia membaca puisi yang telah disusun, mempersembahkan di kedua tangannya. Keanehan terjadi, tampak semua hening. Air berhenti mederu, dan sungai menjadi tenang langsung menjawab doanya. Kaisar segera pulih kesehatannya. Yang Mulia sangat senang, memberi dia Istana dan dianugrahi pangkat wanita Chinjo-yaitu Letnan Jenderal.

Sejak saat itu ia dipanggil Chinjo-Hime, atau Letnan Jenderal Putri, dihormati dan dicintai oleh semua. Hanya ada satu orang yang tidak senang sukses Hase-Hime yaitu ibu tirinya. Terus menerus menyesal atas kematian anaknya sendiri yang telah tewas ketika mencoba meracuni putri tirinya, ia sangat tersiksa melihat putri tirinya memperoleh kekuasaan dan kehormatan, dengan kebaikan Kaisar dan kekaguman dari seluruh istana. Iri dan cemburu membakar di dalam hatinya seperti api. Banyak dusta disampaikan ke suaminya tentang Hase-Hime, tapi semua tidak mempan. Suaminya mendengarkan ceritanya, mengatakan dengan jelas bahwa dia sangat keliru.

Jumat, 17 Maret 2017

BOLU KUKUS 200



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Entah sudah berapa tahun saya gak bikin bolu kukus, udah lama banget deh. Kemarin itu ceritanya dapat snack box dan salah satu isinya adalah bolu kukus. Mendadak pengen bikin bolu kukus sendiri hihihi. Untuk yang generasi jadul seperti saya, pasti banyak yang punya kenangan dengan bolu kukus. Bolu kukus adalah salah 1 kue yang dulu sering dibuat oleh Mama, selain cake marmer dan sus. Dulu bolu kukus juga dicetak di cetakan plastik yang lucu-lucu. Saya paling senang kalau dapat yang bentuk beruang dan kura-kura hahahah. Hayooo ada yang pernah ngalami seperti saya? Kalau iya berarti sama jadulnya nih dengan saya hihihi.

Sebenarnya saya pengen bikin bolu kukus zebra, tapi anak-anak yang ikut bantuin udah ribut aja. Mana mau mereka bikin yang zebra, yang ada udah siap dengan pasta pandan dan pewarna pink heuheuheu. Ya udah deeeh mereka bikin sesuai yang mereka mau dan saya bikin putih aja dan saya tambahin meises.

Untuk resep bolu kukus, kali ini saya pakai resep bolu kukus 200 NCC yang sudah terkenal itu. Selalu suka dengan resep ini. Eh ya dulu banget waktu awal belajar bikin kue, saya juga ngalami lho yang namanya kutukan bolkus, yaitu gak mau merekah. Sekarang in shaa Allah udah bebas dari kutukan bolkus hihihi. Tipsnya dulu juga udah pernah saya share ya, nanti juga saya tuliskan lagi.




BOLU KUKUS 200
source : NCC

Bahan :
200 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
2 butir telur
200 ml air soda (saya pakai Sprite)
1 sdt vanilla paste
1/2 sdt emulsifier (saya pakai SP)
meises secukupnya

Cara Membuat :
1. Dalam suatu wadah, campur semua bahan kecuali meises. Kocok hingga mengembang dan kental, matikan api.
2. Masukkan meises, aduk hingga tercampur rata.
3. Panaskan kukusan hingga mendidih airnya, siapkan cup kemudian tuang adonan hingga penuh dan taburi meises.
4. Kukus selama kurang lebih 15 menit. Angkat

Notes :
1. Adonan harus dikocok hingga benar-benar kental. Waktu pengocokan tergantung dengan  mixer yang digunakan ya. 
1. Saat mengukus, gunakan api besar dan adonan harus dituang sampai penuh.
2. Apabila menggunakan dandang biasa, bungkus tutupnya dengan serbet agar uap air tidak menetes. Apabila menggunakan klakat yang tutupnya segitiga, tidak perlu dibungkus ya.
3. Kukusan jangan diisi dengan terlalu banyak bolu



Yuuuk nostalgia dengan bolu kukus

Happy steaming yaa ^^

Senin, 13 Maret 2017

PERANAN PERS DALAM PERKEMBANGAN KESADARAN NASIONAL


Peranan Pers (Media Komunikasi) dalam Perkembangan Kesadaran Nasional Indonesia - Pers atau media komunikasi memegang peranan sangat penting dalam menyadarkan rakyat Indonesia dalam menempuh perjuangan. Di bidang media komunikasi massa puluhan surat kabar dan majalah yang diterbitkan oleh orang Indonesia pada waktu itu. Menyerukan agar rakyat Indonesia bangkit dan bersatu-padu untuk menghadapi

Kamis, 09 Maret 2017

BAKWAN UDANG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Halooo...lama banget gak nulis blog, sekalinya posting eeeh postingnya yang siapapun pasti bisa bikinnya hihihi. Yees,,,bakwan udang. Bakwan aka ote-ote aka weci aka bala-bala selalu jadi favorit ya. Apalagi untuk penggemar gorengan garis keras kaya saya ini, yang namanya bakwan mah gak ada bosennya. Bikin bakwan pasti udah pada bisa donk ya. Ada yang pakai full tepung terigu atau ada juga yang dimix tepung beras. Biasanya saya pakai tepung terigu yang diberi sedikit tepung beras. Isiannya ya wortel, tauge dan kol yang diiris halus. 

Nah beberapa waktu yang lalu saya liat mbakyu AnitaJoyo posting bakwan udang. Pasti pengen dooonk saya. Baca resepnya ternyata dikasih sedikit tepung tapioka. Penasaran ah pengen nyobain juga daan inilah hasilnya. 

Biasanya saya kalau bikin bakwan ya langsung tuang-tuang aja, males nyetakinnya. Tapi kali ini biar rada cakepan dikit, bakwannya saya cetak deh. Monggo yang mau nyobain bikin bakwan udang juga. Enaaak lho dinikmati hangat-hangat sambil nyeplus rawit hihihi.




BAKWAN UDANG

Bahan :
100 gr tepung terigu serbaguna
1 sdm tepung beras
1 sdm tepung tapioka
1 buah wortel serut
1/4 buah kol, iris halus
2 genggam tauge
3 helai daun bawang, iris-iris
100 gr udang 
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt kaldu bubuk
200-250 ml air
Minyak goreng

Bumbu Halus :
3 siung bawang putih goreng
1,5 sdt garam

Cara Membuat :
1. Campur tepung terigu, tepung beras dan tapioka dengan bumbu halus dan air. Aduk hingga rata.
2. Masukkan wortel, kol dan tauge, tambahkan merica dan kaldu bubuk. Aduk rata.
3. Panaskan minyak kemudian rendam sendok sayur hingga panas.
4. Beri adonan secukupnya di sendok sayur dan beri udang. Masukkan sendok sayur ke wajan yang berisi minyak panas tadi.
5. Setelah setengah matang, goyang-goyangkan sendok sayur hingga bakwan lepas. Goreng hingga matang.
6. Angkat dan tiriskan.



Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

Senin, 06 Maret 2017

PERANAN GOLONGAN TERPELAJAR DAN PROFESIONALISME


Peranan Golongan Terpelajar dan Profesionalisme - dalam Perkembangan Kesadaran Nasional Indonesia. Dalam menumbuhkan golongan terpelajar ini pengaruh sistim pendidikan Barat, terutama di perguruan tinggi, sangat menonjol. Dengan ilmu, mereka mencari ide dan pemikiran sendiri untuk kemajuan masyarakat. Keahlian seseorang dalam suatu ilmu mendesak keturunan sebagai ukuran bagi penentuan status

Sabtu, 04 Maret 2017

AWAL MULA TIMBULNYA GOLONGAN TERPELAJAR DAN PROFESIONAL


Awal Mula Timbulnya Golongan Terpelajar dan Profesional di Indonesia - Dalam masyarakat secara umum terdapat tiga lapisan berdasarkan status sosialnya, yaitu sebagai berikut.

1. Lapisan bawah, yang biasanya disebut rakyat jelata. Yaitu terdiri dari para buruh, tani biasa, nelayan dan sebagainya.

2. Lapisan menengah yaitu terdiri dari para pedagang, petani-petani kaya, dan para pegawai yang